Setiap hari isteri melihat suami pergi kerja..kemudian pulang membawa wang gaji,membawa makanan dan menyediakan pelbagai kemudahan .Suami lah sumber kekuatan sumber kebahagiaan dan sumber segala galanya.Kemudian terbit dalam hati ooooh suami akulah yang bagi rezeki,suami aku yang bagi segala galanya..dan keyakinan ini telah subur dari tahun ke tahun hingga hingga terpasak dalam hati keyakinan ini,dan pada ketika itu juga sifat memunyai sang suami akan masuk dalam hati dan bermulalah satu bencana yang paling besar dimana sudah jadi fitrah manusia bila kita rasa memunyai sesuatu dalam masa yang sama kita akan takutkan kehilangan dan bila kita takut kehilangan kita akan megorbankan masa ,harta dan diri untuk merpertahankan pekara tersebut.
Malangnya usaha tersebut pasti menemui kegagalan kerana disaat kita benar benar susah,orang yang yang kita telah korbankan seluruh masa,diri dan segala galanya tidak dapat menolong kita..suami yang kita cintai hanya melihat je kita dari jarak yang jauh sewaktu jenazah sang isteri diletakkan ditengah ruangan rumah,sewaktu kita dimasukkan didalam kubur suami kita hanya melihat jasad kaku isteri sedang dikambus perlahan lahan...sewaktu sang isteri sedang ditanya oleh malaikat dalam kubur tiada sesiapa pun yang berada disamping kita untuk membantu...hampaaa....mana suami aku...mana semua orang...gelaaaap...di waktu tu baru kita tahu rupa rupanya suami kita tak boleh bagi apa apa...cinta suami kita yang bernama makhluk nie sebenarnya cinta palsu...baru kita sedar sebenarnya yang dapat membantu kita ialah Allah,yang bagi rezeki adalah Allah,yang bagi kebahagiaan ialah Allah..maknanya yang kita kena usahakan adalah cinta Allah dan Rasulnya..tetapi yang inilah tidak kita usahakan...kerugian ini bukan sahaja kerugian dalam kubur bahkan kerugian juga di masyar dan tambah rugi lagi bila dicampak dalam Neraka..
Mudah mudahan ada kesedaran dalam diri kita untuk keluarkan keyakinan keyakinan yang selain dari Allah dalam hati kita supaya kita tidak menjadi manusia yang rugi(lihat ayat at taubah 24) ada perintah dari allah untuk keluarkan 8 pekara dalam hati kita..seandainya kita tidak usaha untuk keluar 8 pekara tersebut insyallah matilah kita dalam keadaan syirik dengan Allah..nauzubillah.semuda Allah memberi taufik dan hidayat kepada seluruh para suami agar kita tidak menjadi asbab isteri kita dihumban dalam neraka Allah..aminnnn
2 comments:
Benar sekali apa yang Tuan sampaikan. setelah membaca tulisan Tuan, hamba mulai berpikir bagaimana hamba hanya bisa mencintai Allah dan menjadi manusia yang ihsan...
Pekan kemarin melihat dengan mata kepala seorang jiran ana meninggal dunia..jasadnya keras kaku dan dingin..ketika ditanam anak dan isteri hanya melihat dari jauh..bila talkin dibaca tinggallah si suami didalam kibur keseorangan..Ya Alah ampun dosa ku ya Allah
Post a Comment